Rabu, 17 Juli 2013

Tea On The Rain

Hm….tea is always my favorite.

Especially when I was in high school…..i don’t have many friends

But from time to time, I have enjoy my loneliness, I even feel more comfy with just my self

My beautiful moment with my self is when I enjoy tea in the rain by the window

Tea that I enjoy has to be hot, without sugar, black and smell lovely

Drink the tea with a slow sip in the edge of the cup

Sit next to my window, watching the rain, accompanied by chocolate cakes

Sour tea and sweet chocolate is always the best combination

But the rain is what makes the nuance really sweet, cozy and tender.


Yes, the rain. I was born in a very cold place; a city located in the mountain foot

Then I grow up in a city with rain in every season, even in the summer.

Everytime….my mind always fly to land of imagination

I wonder about each raindrops, the leaves in the trees, and the grass that so green.

I wonder my self dancing under the rain

I wonder you will come to me with a white flower in your hand

Take me away to nowhere

Being a silly me

But what here for me right now is one book of science novel and classic song by Beethoven and Mozart

This is my life, this is my dream

Every time it flies away, I can make another one. Don’t let yourself down and crying



With Love from Me

Kamis, 04 Juli 2013

Human Capital VS Capitalisme

Human Capital.......Hm....a new term in Human Resource Management. Sudah banyak perusahaan besar mengganti nama Departemen Human Resource mereka menjadi Human Capital. Applying new system dalam hal yang intinya sama “Human Management”
Lalu apa yang membedakan antara Human Capital dengan Human Resources? Banyak praktisi HR yang tidak menyetujui konsep HC (baca Human Capital). Alasannya adalah HC banyak berpihak pada Kapitalisme yang memanfaatkan manusia sebagai asset, tidak berpihak kepada karyawan. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan HC?



Okay, now lets us start from the first history of HR. Dulu hanya dikenal istilah Personalia, disini peran HR tidak lebih dari sekadar administrative payroll, absence, recruitment and termination. Setelah perkembangan ekonomi terus meningkat, kondisi menuntut para admin Personalia dapat berfikir lebih strategic (walau pada dasarnya masih bersifat daily routine, namun lebih complex). Kini para personilnya harus dapat terlibat dalam pemetaan organisasi, mulai dari career path management, training & development, Performance Evaluation, Industrial Relation yang terkait dengan Government Regulation (UU 13 Ketenagakerjaan) dan pembuatan Company Policy. Inilah yang disebut sekarang sebagai Human Resources Management.

Dirasa peran yang dilakukan HR sudah tidak cukup dengan perkembangan ekomomi dan bisnis saat ini, terjadi evolusi baru dalam HR menjadi HC. Menurut Management Study Guide, HC adalah Sistem pengelolaan para personil dalam perusahaan agar dapat memberikan kontribusi secara significan kepada produktivitas perusahaan secara  menyeluruh. Maksudnya???? Ha ha…..yes, it mean that in order to improve your company productivity significantly, produktivitas karyawan harus ditingkatkan, melalui berbagai competencies (skill, knowledge and behavior).

Buat saya secara pribadi, HC itu lebih kompleks dari HR. Karena disini, harus focus dengan :
1.     Attain the best talent
2.    Train your existing talents according company’s mapping
3.    Managing your talent
4.   Retain your talent

Hm…..disinilah kenapa HC menjadi tantangan. Kembali menurut saya, system ini secara khusus dibuat untuk menyesuaikan perkembangan business dan ekonomi yang semakin pesat dengan kebutuhan tenaga kerja berpotensi tinggi. Namun situasi pasar tenaga kerja saat ini yang dipenuhi gen Y & Z (termasuk saya...he he he) yang generasi ini embel-embelnya :
1.    Mereka suka bekerja di lingkungan kerja yang fleksible
2.    Mereka tidak mengutamakan job security (they can leave your company just because they don’t like it)
3.  Cenderung kutu loncat (bisa berpindah perusahaan dengan cepat karena offering perusahaan baru).....ini nih yang bikin salary mapping banyak perusahaan berantakan ^_^
4.     Ambisius dan menuntut kebebasan dalam mengeksplor kemampuan mereka (love challenge)
5.     They were highly qualified and fast learner
6.     Full Gadget dependant and melek teknologi (technology savy)

HC bisa dikatakan adalah system yang dihasilkan oleh para praktisi HR yang berkutat dalam persaingan mendapatkan the best talents and how to retain them (talent war).

So, apakah HC merupakan kapitalisme?

Tidak ada system “Human Management” yang salah, tetapi apakah perusahaan Anda siap atau cocok menggunakan system HC? Tentunya  tidak semua perusahaan mampu atau berkapasitas dalam mengadopsi system ini. Sesuaikan dengan skala dan kebutuhan perusahaan Anda. Bisa saja Perusahaan Anda dapat berjalan hanya dengan system Personalia karena skalanya yang kecil. Opsi lain adalah Perusahaan Anda sudah cukup stabil dengan system HR

HC menuntut sebuah organisasi untuk dapat memberikan fasilitas penuh bagi karyawannya dalam meningkatkan potensi mereka agar produktivitas mereka dapat menunjang visi misi Perusahaan secara maksimal. So....lets your company vision and mission became your guide to seek the best system for your company.

Sekali lagi, artikel ini adalah pendapat pribadi dari seorang HR yang istilahnya baru kemaren sore ^_^
(ini sebenernya buat artikel apa curcol ya….ha ha ha)

My Visitor ^_^